Sabtu, 05/01/2019 13:50 WIB
Brussels - Badan Perbatasan dan Coastguard Eropa (Frontex) mengungkapkan, migrasi 2018 turun lebih dari 90 persen dibanding 2015 dan turun sekitar 25 persen pada 2017.
Hal ini disebabkan oleh "penurunan dramatis" dalam jumlah migran yang menempuh jalan mereka melalui rute Mediterania tengah dari Libya dan Aljazair.
Angka itu turun menjadi sekitar 23.000 atau 20 persen dari 2017.
Laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan migran yang datang dari rute Mediterania barat, yaitu dari Maroko ke Spanyol, yang naik menjadi sekitar 57.000 pada 2018, dan merupakan peningkatan empat kali dibanding 2016.
Ditolak Libya, 126 Pengungsi Suriah Terombang-ambing di Laut Mediterania
Kekurangan Air Bersih, Pengungsi Gaza Mandi dan Mencuci di Laut Mediterania
Turki Lanjutkan Eksplorasi Gas di Mediterania Timur
Migrasi via Libya menunjukkan penurunan tertajam, yaitu turun 87 persen dibanding pada 2017.
Selain itu laporan juga menginformasikan kurang dari seperlima migran terdiri dari perempuan, dengan jumlah yang kira-kira sama dengan anak-anak di bawah 18 tahun, dan hampir 4.000 anak di bawah umur tanpa pendamping mencoba menembus Eropa pada 2018
Keyword : Migran Eropa Mediterania