Gedung Putih Bantah Akan Bangun Tembok Perbatasan

Senin, 31/12/2018 10:39 WIB

Washington – Kepala Staf Gedung Putih John Kelly menegaskan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak akan membangun tembok perbatasan.

Pernyataan ini sekilas berseberangan dengan tuntutan Trump kepada Kongres agar mengucurkan dana untuk tembok perbatasan, yang mencapai US$5 triliun.

“Presiden masih mengatakan `tembok`. Seringkali ia akan mengatakan `penghalanga` atau `pagar`, sekarang dia cenderung ke bilah baja,” ujar Kelly dilansir dari AFP pada Senin (31/12).

“Tetapi kami meninggalkan istilah dinding beton yang disebut sejak awal pemerintahan, setelah kami bertanya kepada orang-orang apa yang mereka butuhkan, dan di mana mereka membutuhkannya,” terang Kelly.

Membangun tembok yang kokoh di sepanjang 3.200 kilometer perbatasan AS-Meksiko merupakan janji kampanye Trump pada 2016. Dan ia telah mencuitkan keinginan tersebut hingga 100 kali tahun ini.

“Imigran ilegal bukan sama sekali orang jahat. Saya tidak punya apa-apa selain kasih sayang untuk mereka anak-anak muda,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menebar ancaman baru. Jika Kongres AS tidak menyetujui anggaran pembangunan tembok perbatasan, maka Trump akan menutup perbatasan AS-Meksiko secara permanen.

“Kami akan dipaksa menutup Perbatasan Selatan secara penuh jika Demokrat tidak memberi kami uang untuk menyelesaikan tembok,” tegas Trump dalam cuitannya di Twitter pada Jumat (28/12).

Jika perbatasan ditutup permanen, lanjut Trump, maka hubungan AS dan Meksiko akan kembali ke hari-hari di mana perdagangan bebas yang tertera dalam perjanjian NAFTA belum berlaku.

“Hal itu akan membawa industri mobil kami kembali ke Amerika Serikat,” ujar politisi Partai Republik tersebut.

TERKINI
Berkali-kali Mengungsi, Warga Gaza Cari Tempat Aman Sebelum Serangan Israel di Rafah Khawatirkan Poros Moskow-Pyongyang, Kyiv Selidiki Puing-puing Rudal Korea Utara di Ukraina Israel Serang Gaza Habis-habisan, Ketersediaan Bahan Bakar hanya Cukup untuk Tiga Hari Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024