Jum'at, 28/12/2018 06:52 WIB
Yerusalem - Raksasa perbankan HSBC memutuskan menarik investasinya di perusahaan senjata Israel, Elbit Systems. Keputusan itu menyusul kampanye aktivis pro-Palestina.
Sumber dalam perusahaan tersebut mengkonfirmasi penarikannya itu ke Al Jazeera pada Kamis, tetapi bank belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang keputusan tersebut.
"Perusahaan mengatakan tidak mengambil posisi pada isu-isu politik tetapi mengamati prinsip-prinsip hak asasi manusia internasional yang berlaku untuk bisnis," kata laporan tersebut.
Menurut laporan tahun 2017 oleh kelompok aktivis War on Want, HSBC memiliki 3,1 juta pound atau 3,92 juta dolar yang diinvestasikan di Elbit Systems.
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Tiongkok Bakal Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina Hamas dan Fatah
Perintahkan Pembongkaran Tenda Mahasiswa, Pemimpin Universitas Columbia Ditegur Panel Fakultas
Kelompok aktivis yang menyakan komitmen membasmi penyebab kemiskinan dan pelanggaran hak asasi manusia, mengatakan HSBC memiliki total 831,5 juta pound 1,05 juta dolar yang diinvestasikan di perusahaan-perusahaan yang menyediakan peralatan militer Israel.
Beberapa perusahaan yang terdaftar, seperti Rolls Royce dan BAE Systems, memiliki basis pelanggan sipil yang besar juga.
Berbasis di kota Haifa, Elbit memproduksi peralatan militer dan penggunaan sipil, termasuk drone, pesawat terbang, sistem kontrol senjata, dan artileri.
Pelanggan perusahaan termasuk tentara Israel, Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris. Elbit juga memberi agen pengawasan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS untuk digunakan di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.Keyword : Perbankan HSBCSenjata Israel