Selasa, 25/12/2018 14:50 WIB
Teheran – Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut sanksi Amerika Serikat tidak membuat negaranya lumpuh. Kendati berpengaruh pada kehidupan dan pertumbuhan ekonomi Teheran, Rouhani menegaskan pemerintah tidak akan bertekuk lutut.
“Tujuan Amerika adalah untuk membuat sistem Islam Iran bertekuk lutut, dan itu akan gagal dalam hal ini,” kata Rouhani saat menyajikan anggaran negara di depan parlemen.
“Sanksi tidak akan mempengaruhi kehidupan masyarakat, dan pembangunan negara, serta pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Rouhani juga menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RABPN) pada 2019 sebesar 4.700 triliun real atau US$47 miliar.
Amerika Keluarkan Sanksi Terhadap Iran Tepat Setahun Kematian Mahsa Amini
Irak Bayar Impor Gas Iran dengan Minyak
Turki Abaikan Peringatan Sanksi AS Jika Berbisnis dengan Rusia
Seperti diketahui, Washington menerapkan kembali sanksi terhadap perdagangan mata uang, logam, dan sektor otomotif Iran pada Agustus, setelah menarik diri dari kesepakatan multinasional 2015 yang mencabut sanksi sebagai imbalan atas pembatasan program nuklir Iran.
Negara-negara Eropa telah mengkritik Amerika Serikat karena menarik diri dari perjanjian itu dan telah menyusun paket langkah-langkah ekonomi untuk membantu mengimbangi dampak tekanan AS terhadap ekonomi Teheran.
Keyword : Sanksi Amerika SerikatHassan Rouhani