Jum'at, 21/12/2018 07:40 WIB
Jakarta - Dua klub raksasa Liga Inggris, Arsenal dan Tottenham telah didenda masing-masing 45.000 pound (Rp828,6 miliar) dan 50.000 pound (Rp920,7 miliar) oleh Asosiasi Sepak Bola (FA) setelah mengakui tuduhan gagal mengendalikan pemain mereka di London Derby utara pada 2 Desember lalu.
Tuduhan terkait dengan perkelahian yang terjadi pada menit ke-32 Premier League, ketika Spurs Eric Dier merayakan gol penyeimbang 1-1 di Emirates Stadium dengan berlari di depan pendukung tuan rumah dan memberi isyarat bagi mereka untuk `diam.
Perayaan berlanjut di dekat area touchline yang digunakan untuk pemanasan oleh pengganti Arsenal, beberapa di antaranya mengambil pengecualian. Jarak dekat berikutnya melihat staf teknis, termasuk Mauricio Pochettino, meninggalkan ruang istirahat.
Dilansir Soccerway, Tottenham dijatuhi sanksi lebih besar karena memiliki empat pelanggaran aturan sebelumnya dalam lima tahun terakhir, sementara Arsenal hanya memiliki dua pelanggaran.
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024
Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol
Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024
Kedua klub memiliki denda mereka berkurang setelah mengakui mereka gagal untuk memastikan bahwa pemain mereka melakukan diri mereka secara teratur. Hukuman itu dijatuhkan satu hari setelah Tottenham mengklaim kemenangan 2-0 atas Arsenal di Emirates Stadium pada perempatfinal Piala EFL.
Dele Alli terkena botol terlempar dari tribun di menit ke-73 pertandingan Rabu. Baik Alli atau pun The Gunners diharapkan untuk menghadapi sanksi atas insiden itu, sementara Arsenal telah mengidentifikasi tersangka dan bekerja dengan Polisi Metropolitan untuk menangkap mereka.
Keyword : Klub Liga InggrisSanksi FA