Senin, 17/12/2018 10:30 WIB
Riyadh - Arab Saudi mengecam resolusi Senat Amerika Serikat untuk mengakhiri bantuan militer dalam perang yang dipimpin Riyadh di Yaman, serta tudingan AS bahwa Pangeran Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Kementerian Luar Negeri Saudi menggambarkan hal tersebut sebagai "intervensi" berdasarkan tuduhan yang tidak benar.
Sebelumnya Senat AS mengirim peringatan kepada Presiden AS Donald Trump, tentang kemarahan anggota parlemen AS terhadap kebijakan Saudi.
“Kerajaan mengutuk posisi terakhir Senat AS,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi dilansir dari BBC pada Senin (17/12).
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
“Posisi semacam itu dibangun atas tuduhan yang tidak benar, dan menegaskan penolakan total terhadap setiap gangguan dalam urusan internal mereka,” imbuhnya.
AS sejauh ini belum secara terbuka menanggapi pernyataan Saudi.
Pemungutan suara pada Kamis pekan lalu merupakan pertama kalinya dalam Kongres AS, di mana forum sepakat untuk menarik pasukan AS dari konflik militer, di bawah Undang-Undang Peperangan Perang 1973.
Keyword : Jamal KhashoggiSenat AS Arab Saudi