Salome Resmi Jadi Presiden Wanita Pertama Georgia

Minggu, 16/12/2018 20:20 WIB

Jakarta - Salome Zurabishvili, mantan menteri luar negeri Prancis kelahiran Prancis, dilantik sebagai presiden wanita pertama Georgia pada Minggu (16/12) waktu setempat.

Upacara pelantikan, disiarkan oleh beberapa saluran TV, diadakan di Batonis-Tsikhe, kediaman Raja Heraclius II (1720-1798).

"Saya, presiden Georgia, menyatakan di hadapan Tuhan dan rakyat, bahwa saya akan menghormati konstitusi, kemerdekaan negara itu, persatuan dan integritasnya, dan setia memenuhi tugas-tugas presiden dan berhati-hati tentang keamanan warga dan mereka kesejahteraan, dan kebangkitan dan kemuliaan umat-Ku dan ibu pertiwi, "kata Zurabishvili dilansir Tass.

Sekitar 1.800 tamu lokal dan asing, termasuk delegasi dari 55 negara dan perwakilan dari oposisi dan pendeta, menghadiri upacara tersebut. Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mewakili Prancis.

Pada tanggal 28 November, calon independen Zurabishvili, 66, yang didukung oleh partai berkuasa Georgian Dream, memenangkan pemilihan presiden putaran kedua, menerima 59,52% suara. Saingannya Grigol Vashadze, dinominasikan oleh United National Movement, naik 40,48%.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara