Minggu, 16/12/2018 20:01 WIB
Doha – Turki menyatakan siap bekerja sama dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Namun syaratnya, pemimpin tersebut harus memenangkan pemilihan secara demokratis.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Minggu (16/12) dalam konferensi di Qatar.
Dilansir dari Reuters, Turki selama ini diketahui mendukung pihak oposisi melawan Assad, dalam perang sipil Suriah yang pecah sejak 2011 lalu.
Assad yang berkuasa selama hampir lima dekade terakhir, berhasil tetap berkuasa berkat dukungan militer Iran dan Rusia.
Putra Mahkota Arab Saudi Bertemu Presiden Bashar al-Assad
Presiden Bashar al-Assad Hadiri Liga Arab, 11 Tahun Setelah Konflik
AS Tidak akan Normalisasi Hubungan dengan Rezim Bashar al-Assad
Akan tetapi, sebagian besar kawasan Suriah masih berada di luar jangkauannya, termasuk wilayah di utara yang berada di bawah kendali Turki, dan timur yang dipimpin oleh Kurdi dengan dukungan Amerika Serikat.
Dalam kesempatan itu, Cavusoglu juga yakin bahwa Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan kebijakan untuk meninggalkan Suriah.
Keyword : Perang Sipil SuriahBashar al-Assad