Sabtu, 15/12/2018 20:55 WIB
Beijing - Presiden China, Xi Jinping menyatakan berhasil memerangi kourupsi di Partai Komunis China yang berkuasa. Namun begitu, ia berjanji akan terus menyerukan perang melawan korupsi di Negeri Tirai Bambu.
Dilansir dari Arab News, Xi berjanji akan memerangi korupsi, hingga segala jenis korupsi dihapuskan di semua tingkatan Partai Komunis, dari "harimau" tingkat tinggi hingga "lalat" tingkat rendah.
Kampanyenya melawan korupsi yang disampaikan dalam pertemuan pimpinan partai puncak pada Oktober 2017 menegaskan bahwa perjuangannya melawan korupsi sudah mencapai "momentum yang luar biasa."
Namun, Xi mengumumkan pada pertemuan Politburo partai pada Jumat (14/12), pertarungan melawan korupsi saat ini sudah memperoleh kemenangan luar biasa, menurut penyiar CCTV.
Dasco Pastikan Daftar Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar Tidak Benar
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah
KPK Segera Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih Sebagai Tersangka
"Pergeseran dari "momentum" menjadi "kemenangan" mencerminkan penilaian penting dari pimpinan partai," kata CCTV.
Komisi Antikorupsi China yang memiliki wewenang super sudah menangani 464.000 kasus dan menghukum 406.000 orang dalam sembilan bulan pertama 2018.
"Kami harus secara paksa mengurangi jumlah kasus dan secara efektif menghentikan mereka tumbuh," tegas Xi.
Xi mengatakan upaya untuk merombak arsitektur anti-korupsi China yang ekstensif harus terus memodernisasi sistem pengawasan untuk anggota partai dan pegawai negara.
Komisi Antikorupsi yang dibentuk pada Maret, terus menyisir semua pegawai negara dan memberikan dukungan hukum kepada teknik investigasi dan penahanan internal yang kontroversial.
Beberapa akademisi China telah menyuarakan keprihatinan bahwa reformasi akan mengembalikan kerja bertahun-tahun oleh para reformis hukum untuk melindungi hak-hak tersangka selama penyelidikan.
Keyword : Presiden ChinaXi JinpingKorupsi