Upacara Keagamaan di India Renggut 11 Nyawa

Sabtu, 15/12/2018 16:59 WIB

Jakarta - Seorang petugas kesehatan di India, K H Prasad menyebutkan bahwa sebelas orang telah meninggal setelah makan nasi yang kemungkinan telah terkontaminasi dengan zat beracun pada upacara kuil Hindu, Sabtu (15/12).

Sebanyak 29 orang lainnya menderita sakit kritis dan menjalani perawatan darurat di berbagai rumah sakit di Mysore, sebuah kota di negara bagian Karnataka.

"11 orang telah meninggal sejauh ini dan 93 lainnya dirawat di rumah sakit. Dari mereka, 29 orang menggunakan ventilator," kata K H Prasad, petugas kesehatan untuk distrik Chamraj Nagar di mana kuil itu berada.

"Sangat mungkin bahwa beberapa zat beracun dicampur dengan beras. Sampel telah dikirim untuk pengujian forensik. Para pasien dirawat karena muntah, diare, dan gangguan pernapasan," tambahnya dikutip AFP.

Menurut polisi, umat Hindu telah berkumpul dalam jumlah besar di kuil Kicchukatti Maramma untuk upacara konsekrasi pada hari Jumat, setelah itu beras disajikan sebagai persembahan yang disucikan.

Murugappa, seorang pemuja yang hadir di kuil, mengatakan mereka ditawari nasi tomat dan air beraroma. "Bau busuk berasal dari makanan, tetapi mereka yang berada di kepala antrean mengonsumsi makanan itu," katanya.

"Beberapa saat kemudian mereka mulai muntah dan berbusa di mulut."

Kepala Negara Menteri H D Kumaraswamy menyatakan kesedihan atas insiden itu dan mengumumkan kompensasi sekitar $ 7.000 masing-masing kepada keluarga korban.

Festival keagamaan India sering dikelola dengan buruk oleh polisi dan sukarelawan yang kewalahan oleh besarnya kerumunan orang banyak.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara