Isarael Nyatakan Dukungan kepada Arab Saudi soal Pembunuhan Khashoggi

Jum'at, 14/12/2018 05:41 WIB

Yerusalem - Perdana Menteri, Israel Benjamin Netanyahu prihatin terhadap situasi Arab Saudi yang mulai tidak stabil setelah pembunuhan wartawam Jamal Khashoggi.

"Apa yang terjadi di Istanbul tidak sesederhana itu. Tapi itu seimbang dengan pentingnya Arab Saudi dan peran yang dimainkannya di Timur Tengah," kata Netanyahu kepada wartawan menanggapi  pertanyaan pembunuhan Khashoggi di Istanbul Oktober lalu.

"Karena jika Arab Saudi mengalami ketidakstabilan, tidak hanya Timur Tengah, tetapi dunia juga akan menjadi tidak stabil," sambungnya, dilansir dari Anadolu.

Khashoggi, seorang jurnalis dan kolumnis Washington Post, menghilang setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober untuk mengurus berkas pernikahannya.

Arab Saudi awalnya mengatakan bahwa Khashoggi telah meninggalkan konsulat hidup-hidup, tapi berminggu-minggu kemudian pemerintah Negeri Petro Dolar mengakui bahwa pria 59 tahun terbunuh di sana.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara