Kamis, 13/12/2018 11:29 WIB
Berlin - Pemerintah Jerman menegaskan kembali bahwa pihaknya akan terus menangguhkan ekspor senjata ke Arab Saudi sampai kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi diklarifikasi.
Kanselir Jerman, Angela Merkel mengatakan kepada anggota parlemen selama sidang parlemen bahwa saat ini tidak ada senjata yang diekspor Jerman ke Arab Saudi.
"Kami telah menerapkan kebijakan yang sangat ketat dalam perjanjian koalisi kami mengenai penjualan senjata ke Arab Saudi karena konflik Yaman," kata Merkel.
Mengacu pada kesepakatan koalisi yang ditandatangani pada Maret antara Partai Kristen Demokrat (CDU/CSU) dan Partai Sosial Demokrat (SPD), ia megatakan, sayangnya hanya sedikit mitra Eropa yang mengadopsi kebijakan serupa," ujar Merkel.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Merkel juga berjanji untuk menutup celah dalam undang-undang Jerman, yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melanjutkan ekspor persenjataan mereka, meskipun larangan telah diberlakukan oleh pemerintah.
Menyusul pembunuhan Jamal Khashoggi pada 2 Oktober di Konsulat Saudi di Istanbul, pemerintah Jerman mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua ekspor senjatanya ke Arab Saudi.
Tetapi media lokal baru-baru ini melaporkan bahwa sebuah perusahaan pertahanan Jerman terkemuka menggunakan anak perusahaannya di Italia dan Afrika Selatan untuk melewati sistem kontrol ekspor dan meneruskan ekspor senjatanya ke Arab Saudi.
Keyword : Jamal Khashoggi Arab SaudiEkspor Senjta