Kamis, 13/12/2018 09:59 WIB
Yerusalem - Tepi Barat adalah tanah "milik leluhur Yahudi". Begitu tegas Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat menyampaikan pidatonya di acara peresmian proyek jalan raya yang dibangun dekat Pemukiman Geva Binyamin, Tepi Barat.
"Musuh kami berusaha mengeluarkan kami dari sini. Namun, selama saya menjabat sebagai Perdana Menteri Israel tak ada seorang Yahudi yang harus meninggalkan rumahnya," kata Netanyahu menanggapi isu pemukiman ilegal Yahudi, Selasa (12/11).
"Pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat tak akan dikosongkan," tegasnya.
Sekitar 650 ribu warga Yahudi Israel saat ini tinggal di lebih dari 100 pemukiman yang dibangun sejak 1967, ketika Israel menjajah Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Sederet Fakta Tentang Mahasiswa UCLA yang Ditangkap Polisi saat Memprotes Israel
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah
Diizinkan Rektor, Polisi Tangkap Puluhan Pengunjuk Rasa pro-Palestina di Universitas Columbia
Warga Palestina menginginkan wilayah ini - bersama dengan Jalur Gaza - untuk menciptakan masa depan negara Palestina.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan"dan menganggap semua aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi di sana adalah ilegal.
Keyword : PalestinaTepi BaratYerusalem Timur