China Sebut Hukum Kanada Tidak Manusiawi

Selasa, 11/12/2018 07:20 WIB

Beijing - Pemerintah China mengecam Kanada atas perlakuannya terhadap Chief Financial Officer Huawei (CFO), Meng Wanzhou, yang ditangkap di Kanada pekan lalu atas permintaan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Al Jazeera, pemerintah China mengatakan, Kanada tidak mengizinkan Meng melakukan perawatan medis yang layak saat dalam tahanan. Negeri Tirai Bambu itu menyerukan pembebasannya segera dengan alasan medis.

"Kami percaya ini tidak manusiawi dan melanggar hak asasi manusia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kan menjelang sidang pemeriksaan Meng pada Senin (10/12).

Sebelumnya, Meng sudah menulis surat untuk dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu sidang ekstradisi, dengan alasan kesehatannya saat dipenjarakan di Kanada. Ia mengaku tidak akan kabur karena memiliki beberapa anggota keluarga di Kanada.

Eksekutif senior Huawei itu juga mengatakan, memiliki hubungan lama dengan Vancouver sejak 15 tahun terakhir, serta memiliki beberapa properti di kota itu yang bisa menjadi jaminan.

Sekedara diketahui, perempuan berusia 46 tahun itu disebut mengkelabui bank-bank multinasional tentang kendali Huawei terhadap perusahaan yang beroperasi di Iran.

Dokumen pengadilan menyebutkan bahwa penipuan ini membuat bank berisiko melanggar sanksi Washington dan menimbulkan hukuman berat.

Penangkapan semenah-mena itu membuat marah Beijing, yang menuntut pembebasan segera Meng, dan memicu ketegangan selama gencatan perang perdagangan antara AS dan China, dua ekonomi terbesar dunia.

Pada Minggu, Wakil Menteri Luar Negeri Le Yucheng memanggil Duta Besar AS Terry Branstad sehari setelah memanggil utusan Kanada John McCallum untuk menyuarakan ketidaksenangan China.

"Le Yucheng menunjukkan bahwa pihak AS telah secara serius melanggar hak dan kepentingan sah warga negara China, dan sifat pelanggarannya sangat buruk," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

"Pihak China dengan tegas menentang ini dan sangat mendesak Amerika Serikat untuk mementingkan posisi yang khusyuk dan adil," katanya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2