Selasa, 04/12/2018 20:50 WIB
Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyoroti sistem integritas partai yang digalakkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Muhaimin alias Cak Imin, sistem integritas partai yang paling mudah dan murah adalah partai harus punya ideologi, karena tanpa ideologi semua aktifitas partai sia-sia.
“Politik paling murah adalah politik berbasis ideologi, berbasis cita-cita. Kalau politik berbasis kepentingan, apalagi berbasis arisan pemilik partai politik itu pasti high cost,” kata Cak Imin dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Selasa (4/12).
Wakil Ketua MPR RI ini menilai, ideologi yang kuat dan kokoh akan mengikat seluruh partai politik untuk berjalan tetap pada koridor yang sesuai dengan falsafah Pancasila, UUD 1945 dan juga Bhinneka Tunggal Ika.
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu
Cak Imin juga mengucapkan terimakasih kepada KPK yang telah mengusulkan penambahan pembiayaan Partai Politik dari Rp108 per suara sah menjadi Rp1000.
Kalau KPK yang usul, kata Cak Imin, pemerintah tidak akan menolak, sehingga proses pendidikan politik bagi sleuruh kader dan masyarakat bisa lebih optimal.
“Rp1000 itu sudah banyak, Rp1000 itu sudah lumayan lah untuk kaderisasi, konsolidasi gagasan dan pendidikan politik,” tukas Cak Imin.
Keyword : Cak IminMuhaimin IskandarKPK