Pembunuhan Papua, Jokowi: "Kita Tidak Takut"

Selasa, 04/12/2018 12:14 WIB

Jakarta - Presiden Indonesia,  Joko Widodo mengintruksikan kepada Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menyelidiki kasus pembunuhan puluhan pekerja PT Istaka Karya di Kabupaten Nduga, Papua.

Jokowi menyatakan cukup mengenal kondisi Kabupaten Nduga dengan kondisi yang terjal dan minim akses komunikasi. Makanya, meminta detail kasus itu. Pasalnya, informasi  pembunuhan pekerja proyek jembatan itu terbilang simpang siur.

"Di Nduga itu tidak ada sinyal, sehingga ini masih perlu dikonfirmasi. Apakah betul kejadiannya seperti itu. Saya tadi pagi sudah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk dilihat dulu karena ini masih simpang siur," kata Jokowi.

Menurut Capres 2019 ini, infrastruktur di Papua memang rentan dengan masalah keamanan. Sehingga, perlu pengamanan ekstra untuk menjalankan proyek infrastruktur di Papua. Dan pemerintah tak gentar dengan insiden tersebut.

"Pembangunan infrastruktur di Papua harus terus berlanjut. Kita tidak takut dengan hal seperti itu. Tapi kita tahu, pembangunan di tanah Papua medannya sangat sulit dan masih ada gangguan keamanan seperti itu," kata Jokowi.

Pada Minggu (2/12) terjadi pembunuhan pekerja proyek Istaka Karya di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga yang diduga dilakukan kelompok bersenjata.

Diperkirakan ada 24 pekerja yang tewas. Dikabarkan 10 pekerja lainnya berhasil melarikan diri dan sekarang diselamatkan penduduk setempat. Namun belum bisa dipastikan situasi terkininya.

TERKINI
Baru Hadir Pertama Kali di Met Gala 2024, Bintang Baywatch Pamela Anderson Tampil Polos Met Gala 2024, Sarah Jessica Parker Tampil dengan Ciri Khasnya Headpiece Unik Jadi Ketua Met Gala 2024, Zendaya Beri Penampilan Dramatis dengan Gaun Merak Met Gala 2024, Inilah Penampilan Kecantikan Putri Tidur ala Kendall Jenner