Iran Kembali Jadi Sorotan Uni Eropa

Selasa, 04/12/2018 10:30 WIB

Paris - Uji coba rudal balistik jarak menengah yang mampu membawa hulu ledak ganda adalah tindakan provokatif dan destabilisasi Iran. Demikian kata kementerian luar negeri Prancis pada Selasa (4/12).

"Prancis prihatin dengan uji coba rudal balistik jarak menengah Iran, Sabtu lalu. Ini mengutuk tindakan provokatif dan destabilisasi ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Agnes von der Muhll dalam sebuah pernyataan, dilansir Memo.

Ia menyebut uji coba itu tidak sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 dan menyerukan kepada Teheran untuk segera menghentikan semua kegiatan rudal balistik yang dirancang untuk mengembangkan senjata nuklir.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menarik Washington keluar dari kesepakatan nuklir yang disetujui sebelum ia menjabat, pada Mei dan diberlakukan kembali sanksi terhadap Tehran.

Trump mengatakan kesepakatan itu cacat karena tidak termasuk pembatasan terhadap perkembangan rudal balistik Iran atau dukungannya untuk proxy bersenjata di Suriah, Yaman, Libanon, dan Irak.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2