Sabtu, 01/12/2018 13:35 WIB
Washington - Media Amerika Serikat (AS), Cable News Network (CNN) memecat kontributornya, Lamont Hill menyusul pernyataanya yang cenderung mendukung pembebasan Palestina.
Pada Kamis (29/11), dalam sebuah pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, Hill menyebutkan kesulitan yang harus dihadapi warga Palestina sehari-hari.
"Bebaskan Palestina dari sungai hingga ke laut," tegas Hill.
Hanya berselang sehari setelah mengeluarkan pernyataan itu, kelompok pro-Israel mendorong CNN dan Universitas Temple, tempat Hill bekerja sebagai dosen, untuk memecatnya.
AS dan Arab Saudi Hampir Capai Kesepakatan Mengenai Pakta Keamanan
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
CNN kemudian memutuskan untuk memecatnya, sementara pihak universitas mengatakan Hill hanya berbicara atas nama dirinya sendiri.
"Marc Lamont Hill tidak lagi terikat kontrak dengan CNN," kata juru bicara CNN, Barbara Levin kepada media pada Jumat (30/11).
Menanggapi pemecatannya, Hill menulis di akun Twitter-nya, "Saya mendukung kebebasan Palestina. Saya mendukung penentuan sendiri nasib Palestina."
"Saya sangat kritis terhadap kebijakan dan praktik Israel. Saya tidak mendukung anti-Semitisme, membunuh orang Yahudi atau hal-hal lain yang dikaitkan dengan pidato saya. Saya telah menghabiskan seumur hidup saya untuk melawan hal-hal ini," tambahnya.
Keyword : Palestina IsraelWartawan CNNPembebasan