Kamis, 29/11/2018 14:01 WIB
Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan penyanderaan kapal angkatan laut Ukraina sebagai hal yang wajar. Ini merupakan komentar pertamanya, sejak konfrontasi Moskow-Kiev di lepas laut Krimea akhir pekan lalu.
Dilansir dari AFP, Putin bersikukuh menyebut kapal Ukraina telah memasuki perairan teritorial Rusia, dan menolak untuk menanggapi permintaan untuk menyetop kapal patroli Rusia.
"Apa yang mereka (pasukan Rusia, red) seharusnya lakukan?" tanya Putin dalam forum investasi internasional di Moskow, pada Kamis (29/11).
"Mereka memenuhi tugas militer mereka. Mereka memenuhi fungsi sah mereka dalam melindungi perbatasan Rusia. Mereka akan melakukan hal yang sama di negara Anda," imbuhnya.
Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Moskow dan Kiev saling melempar tudingan pasca kapal-kapal angkatan laut Rusia menembaki, menaiki dan menyandera tiga kapal Ukraina di lepas pantai Krimea.
Setelah memperingatkan ancaman perang skala penuh, Presiden Ukraina Petro Poroshenko pada Rabu (28/11) kemarin meneken darurat militer selama 30 hari di wilayah yang berbatasan dengan Rusia, Laut Hitam dan Laut Azov tersebut.
Pemerintah Barat juga telah bersatu di belakang Kiev, menuding Rusia secara ilegal memblokir akses ke Laut Azov, yang digunakan oleh kedua negara.