Selasa, 27/11/2018 22:10 WIB
Tarakan – Keterbatasan dana menjadi ganjalan bagi tim matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Nunukan, Kalimantan Utara untuk terbang ke Pukhet, Thailand, dalam rangka mengikuti Olimpiade Internasional Matematika Thailand (TIMO).
Babak final TIMO baru akan digelar pada April 2019 mendatang. Namun hingga November ini, tim yang terdiri dari delapan orang siswa dan satu orang pendamping itu masih terus mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
“Mereka sedang berusaha, dan kami juga sedang menggalang dana agar bisa ke sana. Bukan berarti kami tidak mampu, tapi agar kami bisa bersama-sama untuk ke sana,” kata Wakil Kepala Bidang Humas SMPN 1 Nunukan, Rustiningsih kepada awak media, pada Selasa (27/11) di Nunukan.
Ningsih menjelaskan, tim SMPN 1 Nunukan akan berlaga di babak final. Jika berhasil lolos di tahap ini, maka sekolah yang berada dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut berhak mengikuti World Mathematic Olympiad di Jepang.
Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu
Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton
Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung
“Di babak penyisihan sebelumnya, beberapa di antara mereka ada yang mendapatkan juara harapan, beberapa lagi juara tiga atau perunggu,” tuturnya.
Untuk mencapai target juara dan lolos ke WMO, Ningsih mendorong siswa didiknya agar tetap semangata dan tak mudah patah arang. Dia berharap sampai hari keberangkatan nanti, dana yang dibutuhkan sudah terkumpul.