Sabtu, 24/11/2018 20:50 WIB
Teheran – Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani menegaskan tidak akan pernah tunduk dengan Amerika Serikat, termasuk sanksi ekspor energi dan perbankan yang diberlakukan pada awal November lalu.
Dalam pidatonya di Konferensi Persatuan Islam Tahunan, pada Sabtu (24/11), Presiden Iran sekaligus memperingatkan AS dan Israel, bahwa negara itu akan melawan balik jika terus-menerus ditekan.
"Kami memiliki pilihan untuk menggelar karpet merah untuk para penjahat, atau melawan ketidakadilan, dan tetap setia kepada Nabi kami, Al Quran, dan Islam kami," tegas Rouhani dilansir dari New York Times.
Presiden Iran Hassan Rouhani juga menyindir Israel dengan sebutan negara `tumor ganas`, yang didirikan oleh negara-negara Barat demi memajukan kepentingan tertentu di Timur Tengah.
May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024
Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin
Tel Aviv, lanjut Presiden Rouhani, merupakan rezim palsu yang sengaja diciptakan oleh kekuatan Barat pasca Perang Dunia II.
“Iran mendukung kelompok-kelompok seperti Hizbullah dan Hamas yang berjanji untuk melawan status kenegaraan Israel atas Palestina,” katanya.
Keyword : Iran Hassan Rouhani Israel