Sabtu, 24/11/2018 12:10 WIB
Tehran - Khatib Salat Jumat Tehran, Ahmad Khatami menyerukan persatuan persatuan di antara Muslim, Sunni dan Syiah, melawan konspirasi kekuatan-kekuatan besar seperti Amerika Serikat (AS) yang ia sebut mendung terorisme.
"Syiah dan Sunni harus bersatu melawan musuh yang menargetkan fondasi Islam. Dengan kesatuannya, dunia Islam akan memberikan pukulan kuat terhadap AS," kata Khatami, dilansir Memo.
Ia melanjutkan, mengkritik bagaimana Presiden AS Donald Trump menstigmatisasi warga Iran sebagai terorisme dan mengatakan bahwa pernyataan Trump sangat konyol. Seluruh dunia tahu bahwa Amerika adalah teroris dan sponsor terorisme.
"Mereka (Amerika) yang mengirim teroris ke Suriah," ungkapnya.
Meskipun seruannya untuk bersatu, Khatami menuduh Arab Saudi sebagai boneka Amerika yang memiliki peran kunci dalam setiap tindakan teroris di dunia Muslim.
Ia juga menuduh pemerintah Saudi melakukan kejahatan perang di Yaman.
"Kejahatan yang dilakukan oleh keluarga Al Saud di Yaman sangat brutal. Mereka secara tidak adil menyebut diri mereka Penjaga Dua Mesjid Suci, padahal sebenarnya mereka adalah pengkhianat dari Dua Masjid Suci," katanya.
Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari