Selasa, 20/11/2018 21:36 WIB
Berlin - Jerman memberlakukan larangan perjalanan terhadap 18 warga Arab Saudi yang disebut terlibat dalam pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Bukan hanya itu, Negera Biru terebut juga memperlakukan embargo senjata terhadap rezim Riyadh.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas di Brussels, Senin (19/11), yang mencakup seluruh zona Schengen, yang terdiri dari 26 negara.
Kebijakan tersebut merupakan sinyal tegas dari Jerman, yang bulan lalu memberlakukan larangan menjual senjata ke Arab Saudi hingga pelaku pembunuhan Khashoggi sudah ditemukan.
Kebijakan ini juga menunjukkan bahwa Berlin siap untuk menggunakan pengaruhnya sebagai negara terbesar Uni Eropa untuk mendorong garis Eropa yang lebih keras, mengingat larangan itu akan berlaku secara efektif di seluruh zona Schengen.
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Dukung Persenjataan Ukraina, Uni Eropa akan Alihkan Keuntungan dari Aset Rusia
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
"Seperti sebelumnya, ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban dalam kasus ini, dengan kejahatan itu sendiri dan siapa yang ada di belakangnya," kata Maas, dilansir Guardian.
Berlin memberlakukan sanksi terhadap 18 warga Saudi diduga terkait dengan pembunuhan tersebut. Sayangnya, negara itu belum memberkan nama-nama pelaku tersebut demi perlindungan privasi Jerman.
Badan intelijen AS dilaporkan telah menyimpulkan bahwa pangeran bertanggung jawab, tetapi Donald Trump sejauh ini menolak untuk mendukung temuan itu.
Sekedar diketahui, dalam pernyataan publik pertamanya sejak pembunuhan pada tanggal 2 Oktober, Raja Salman dari Saudi Arabia memuji peradilan negara itu. Ia menegaskan, negaranya menjunjung tinggi keadailan, meski tidak menyinggung dalam pembunuh Khashoggi.
Khashoggi, kolumnis untuk Washington Post yang kritis terhadap keluarga kerajaan Saudi, menghilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.Riyadh mengeluarkan penjelasan yang kontradiktif untuk kepergiannya sebelum mengatakan Khashoggi terbunuh setelah negosiasi untuk meyakinkan dia untuk kembali ke Arab Saudi gagal.
Dalam sebuah pidatonya pada Senin, Raja Salman tidak menyebutkan secara langsung tentang krisis tersebut, meskipun memuji pengadilan negara dan jaksa penuntut umum untuk melaksanakan tugas mereka dalam pelayanan keadilan.
Keyword : Jamal Khashoggi Arab SaudiUni Eropa