Tidak Ada Nama Khashoggi dalam Pidato Penting Raja Arab Saudi

Selasa, 20/11/2018 07:55 WIB

Riyadh - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz sudah menyampaikan pidato tahunannya kepada Dewan Syura kerajaan. Sayangnya, ia sama sekali tidak menyinggung kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.

Dilansir Al Jazeera, dalam pidato yang dinanti-nanti itu, raja yang berusia 82 tahun memuji pengadilan dan aparat lainnya yang berhasil melaksanakan tugasnya dalam menegakkan keadilan, tanpa secara langsung memohon pengusutan pembunuhan kolumnis Washington Post.

Pidato raja itu disampaikan tak berselang lama setelah anggota Kongres Amerika Serikat memperbarui seruan mereka untuk mengutuk kerajaan menyusul penilaian yang dilaporkan CIA, Mohammed bin Salman secara pribadi memerintahkan pembunuhan Khashoggi.

Di tempat lain dalam pidato singkat, raja mengulangi dukungannya bagi upaya Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakhiri perang di Yaman. Ia mengatakan, masalah Palestina adalah prioritas utama kerajaan saat ini.

Raja Salman mengatakan bahwa Riyadh mendukung solusi politik di Suriah, memastikan kembalinya pengungsi Suriah ke tanah air mereka, dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan program rudal nuklir dan balistik Iran.

Mengenai putra mahkota, Raja Salman mengatakan dia telah diarahkan untuk fokus pada pengembangan kemampuan manusia dan mempersiapkan generasi baru untuk pekerjaan di masa depan.

Khashoggi, kritikus Pangeran Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, tewas di konsulat kerajaan di Istanbul pada 2 Oktober. Pekan lalu, jaksa Saudi mengumumkan akan memberlakukan hukuman mati bagi lima tersangka sehubungan dengan pembunuhan Khashoggi.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Preman Sewaan PT SKB Bikin Rugi Puluhan Miliar PT GPU, Mabes Polri Turun Tangan Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh