Suriah di Ambang Bencana Kemanusiaan

Sabtu, 17/11/2018 10:54 WIB

New York - Wakil juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatakan akan terjadi penderitaan mengerikan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Suriah jika perang di barat laut negara itu berlanjut.

"Kami menerima laporan bentrokan antara pasukan pemerintah Suriah dan kelompok bersenjata, yang mengakibatkan banyak korban sipil. Mereka juga menyebabkan pemindahan warga sipil, termasuk laporan pertempuran di Aleppo selatan, penembakan mortir di utara dan timur Idlib dan pemerintahan Hama," kata Farhan Haq di New York.

"Rekan-rekan kemanusiaan kami sangat prihatin dengan laporan kegiatan yang bermusuhan di seluruh barat laut negara itu," kata Haq, menjelaskan bahwa bentrokan itu terjadi di daerah yang diyakini berada di dalam atau di dekat zona demiliterisasi.

Pejabat PBB memperingatkan bahwa ada hampir tiga juta wanita, anak-anak dan pria di Idlib dan sekitarnya yang akan beresiko jika pertempuran meningkat.

Suriah terjebak dalam perang sipil yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Presiden Bashar Al-Assad menindak keras protes pro-demokrasi. Sejak itu, lebih dari 400.000 orang tewas dan lebih dari 11 juta orang terlantar.

 

TERKINI
Berkali-kali Mengungsi, Warga Gaza Cari Tempat Aman Sebelum Serangan Israel di Rafah Khawatirkan Poros Moskow-Pyongyang, Kyiv Selidiki Puing-puing Rudal Korea Utara di Ukraina Israel Serang Gaza Habis-habisan, Ketersediaan Bahan Bakar hanya Cukup untuk Tiga Hari Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024