Sabtu, 17/11/2018 09:30 WIB
New York – Seorang perempuan Mesir mengklaim sebagai istri sah jurnalis Jamal Khashoggi, setelah dinikahi dalam sebuah upacara keagamaan di Amerika Serikat (AS) tahun ini.
Jika klaim tersebut benar, maka Khashoggi tampaknya menyembunyikan status pernikahan dari tunangannya, yang akan dia nikahi di Turki pada Oktober lalu sebelum dibunuh di Konsulat Arab Saudi.
“Sebagai seorang istri Muslim, saya ingin hak saya dipenuhi dan diakui,” kata perempuan berinisial H. Atr tersebut dilansir dari The Washington Post, pada Sabtu (17/11).
Dalam sebuah wawancara khusus, Atr menunjukkan pesan-pesan teks antara dirinya dengan Khashoggi, termasuk juga foto berdua dan beberapa gambar dari upacara pernikahan yang mereka gelar pada Juni lalu di daerah pinggiran Washington.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Seorang rekan lama Khashoggi yang hadir dalam acara tersebut, membenarkan klaim Atr. Namun dia memilih bicara anonim demi masalah keamanan.
Sementara anggota keluarga Khashoggi menolak berkomentar. Dan tunangannya, Hatice Cengiz, mengatakan motif Atr atas klaim tiba-tiba tersebut.
“Jamal tidak pernah memberitahuku tentang perempuan ini,” kata Cengiz saat dihubungi The Washington Post.
“Mengapa dia mencoba mengubah gambaran orang-orang tentang Jamal? Apa yang dia inginkan? Saya menduga ini upaya mendiskreditkan dia dan merusak reputasinya,” lanjut Cengiz.
Keyword : Jamal Khashoggi Arab SaudiPerempuan Mesir