Jum'at, 16/11/2018 07:30 WIB
Jakarta - Perusahaan retail terbesar di Jepang, AEON Group kembali menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah melalui Baznas. Bantuan diserahkan secara simbolis di Rumah Sakit Lapangan Baznas di Kabupaten Sigi, Kamis (15/11) diwakili oleh Presiden Direktur PT AEON Indonesia, Toyofumi Kashi kepada Ketua Baznas Provinsi Sulawesi Tengah, Prof Dr Dahlia Suaeb.
Toyofumi Kashi mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan, karyawan dan para pelanggannya terhadap bencana alam yang telah terjadi. Dengan dampak yang harus dihadapi warga Sulawesi Tengah, ia putuskan untuk kembali mengirim bantuan biaya kebutuhan para pengungsi saat ini.
"Kami sangat fokus pada pelayanan kesehatan bagi para pengungsi, karena kebanyakan mereka masih tinggal di tempat yang kurang layak sehingga rawan terjangkit penyakit," katanya.
Dahlia menyampaikan terimakasih atas kepedulian AEON Group yang terus peduli dengan pemulihan kondisi masyarakat Sulawesi Tengah.
Wamendes Paiman: Metaverse Jadi Terobosan Baru Kenalkan Wisata Desa ke Dunia
Erick Thohir Bakar semangat pemain Timnas Indonesi
Penyidik KPK Bawa Tiga Koper dari Kantor Setjen DPR
"Saat ini masyarakat masih membutuhkan bantuan karena kondisi belum pulih, masyarakat yang tinggal di pengungsian rentan terkena penyakit," katanya.
Tim AEON juga akan melakukan kunjungan ke Posko Baznas di Wisma Donggala serta mengunjungi pos-pos pengungsian di Kabupaten Sigi. Selain itu, AEON dijadwalkan untuk mengunjungi lokasi Hunian Sementara di Baiya, Kabupaten Donggala.
Baznas elah menyalurkan bantuan ke Sulawesi dengan dukungan donatur sejak gempa bumi dan tsunami yang terjadi sekitar sebulan lalu. Bantuan diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pendirian dapur umum, tenda pengungsian, trauma healing dan pakaian. Selain itu BAZNAS juga telah masuk pada program pemulihan dengan mendirikan hunian sementara (Huntara) dia sejumlah lokasi dan mendirikan Rumah Sakit Lapangan dengan material kontainer yang memiliki fasilitas memadai.
Keyword : Badan Amil Zakat Nasional Perusahaan Jepang