Cerita Seru Jejak Petualang di Setouchi, Jepang

Jum'at, 09/11/2018 18:33 WIB

Jakarta- Jepang dan Indonesia punya sejumlah persamaan. Salah satunya adalah  sama-sama negara kepulauan. Kesamaan ini pun menarik untuk di explore lebih dalam.

Program Jejak Petualang (Trans 7) terus berupaya menyajikan wisata alam yang penuh dengan keindahan dan memacu adrenaline penontonnya. Salah satu yang di explore lebih dalam adalah potensi wisata yang ada disetiap wilayah atau negara.
Setouchi yang berada di Jepang, menjadi salah satu negara yang baru saja diunkujungi tim Jejak Petualang. Jepang dan Indonesia berusaha saling berpromosi wisata yang ada.

Seperti yang dilakukan dua member STU48, Iwata Hina dan Torobu Yuri. Keduanya membantu memperkenalkan wisata di Perfektur Setouchi, Jepang untuk lebih dikenal masyarakat Indonesia.

“Pertama kali syuting dengan tim dari Indonesia. Saya merasa tegang karena kendala bahasa. Tapi ternyata stafnya ramah, jadi saya tidak takut,” ujar Yuri usai konferensi pers ‘Jejak Petualang Goes to Setouchi’ di Jakarta, Kamis (8/11).

Member STU48 lainnya, Iwata Hina pun tak jauh beda dengan apa yang dialami Yuri. Gadis 15 tahun ini mengaku baru pertama kali memperkenalkan keindahan Jepang kepada masyarakat Indonesia.

“Saya tegang, tapi saya bertemu orang-orang yang ceria dan baik hati sehingga rasa tegangnya hilang. Ini jadi pengalaman berkesan bagi saya,” katanya.

Keduanya bersama Hana Malasan dan Faradina Mufti, pembawa acara program ‘Jejak Petualang’ Trans7 coba mengupas beberapa tempat wisata di Setouchi.

Bagi Hana dan Farah, mereka pun merasa sama seperti Yuri dan Ina. Banyak pengalaman luar biasa saat mengunjungi Setouchi.
“Saya tidak hanya merasakan pertama kali naik gunung, lalu mancing. Yang saya suka, bisa mengenal budaya mereka seperti disiplin dan kebersihan. Budaya kerja yang on time, serta empati yang sangat tinggi,” ujar Hana.

Farah terkesan dengan makanan yang ia nikmati di sana. Meski jenis makanannya sama dengan seperti makanan Jepang yang ada di Indonesia seperti sushi atau sashimi, tetapi diakuinya jenis ikannya berbeda dengan yang ada di Indonesia.

“Kami juga ke pasar ikan. Ada salah satunya mereka hanya menjual saat weekend saja. Mereka membunyikan bel untuk memulai jualannya. Lalu kami makan sashimi yang hanya ada di musim itu saja,” ujar Farah.

Program ‘Jejak Petualang’ edisi ini akan tayang bertepatan dengan Peringatan 60 Tahun Persahabatan Indonesia dan Jepang. Penayangannya empat episode terhitung sejak 25 November hingga 2 Desember mendatang.

TERKINI
Postecoglou Akui Spurs Sempat Panik Ditinggal Kane Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS