Kamis, 08/11/2018 20:15 WIB
Ankara - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah resmi menjatuhkan sanksi jilid dua di Iran. Ada beberapa negara yang mendapat keringan dari Paman Sam untuk tetap mengimpor minyak dari negara itu. Salah satu di antaranya delapan negara itu adalah Afganistan.
Melalui akun Twitteranya, Duta Besar AS di Kabul, Afghanistan John Bass mengatakan, Afghanistan juga termasuk jadi salah satu negara yang diberi keringanan Gedung Putih terkait sanksi-sanksi AS terhadap Iran di sektor perminyakan.
Duta Besar Bass mengatakan, setelah melakukan peninjauan yang komprehensif AS memberikan keringanan kepada Afghanistan untuk melanjutkan impor minyak dari Pelabuhan Chabahar, Iran.
AS memberikan pengecualian dari sanksi terhadap Iran dalam proyek pengembangan Pelabuhan Chabahar yang terletak di tepi Laut Arab, sebelah tenggara Iran.
May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
Kurang Fit, Van Dijk Diragukan Tampil Lawan Spurs
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan KEMDIKBUDRISTEK, Abdul Kahar Soal Isu KIP-K
Selanjutnya, proyek Pelabuhan Chabahar ini akan digunakan sebagai tempat transit untuk sektor angkutan darat dan kereta yang membentang dari tenggara Iran ke Afghanistan dan Asia Tengah.
Perjanjian investasi pengembangan pelabuhan itu ditandatangani di Teheran pada 23 Mei 2016 lalu oleh Presiden Iran Hassan Rouhani, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Pelabuhan Chabahar yang terletak di pantai Laut Arab itu direncanakan akan menjadi pintu buat India ke Asia Tengah dan oleh Afghanistan ke perairan internasional.