Jutaan Warga AS Terancam Kehilangan Hak Pilih

Minggu, 04/11/2018 14:50 WIB

New York – Jutaan warga Amerika Serikat (AS) terancam kehilangan hak suara dalam pemilihan antar waktu pada Selasa, 6 November 2018 mendatang. Dan hal ini konon merugikan Partai Demokrat.

Seperti dilansir dari AFP, hampir enam juta warga AS dikeluarkan dari daftar pemilih tetap (DPT). Sebabnya bermacam-macam, antara lain dipenjara, pembebasan bersyarat, dan menunggu vonis hukuman.

Tidak semua negara menetapkan syarat yang sama. Di negara bagian Maine dan New Hampshire misalnya, masih mengizinkan narapidana untuk mencoblos.

Namun di Kentucky, Lowa, Virginia, dan Florida, pelanggaran sekecil apapun, seperti kepemilikan ganja, akan berujung pada kehilangan hak suara seumur hidup.

Khusus di Florida, hampir 1,5 juta orang kehilangan hak suara. Hal ini dikait-kaitkan dengan kawasan tersebut sebagai basis Presiden AS Donald Trump, yang unggul 112.000 suara dari Hillary Clinton dalam pemilihan presiden 2016 silam.

Menurut AFP, selain memilih gubernur dan anggota Kongres, pemilihan antar waktu juga akan menjadi penentu masa depan warga AS, terkait pengembalian hak suara.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati