Rizal Ramli Laporkan Delapan Dugaan Korupsi Impor Pangan ke KPK

Selasa, 23/10/2018 14:39 WIB

Jakarta - Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli melaporkan dugaan tindak kejahatan korupsi di sektor impor pangan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ada delapan dugaan korupsi yang dilaporkan ke KPK.

Rizal Ramli mengatakan, delapan dugaan tindak kejahatan korupsi itu berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait impor pangan.

"Itukan mereka lakukan audit terhadap prosedur. Ternyata banyak sekali pelanggaran prosedur dalam menentukan impor dan prosesnya," kata Rizal, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/10).

Kata Rizal, laporan dugaan tindak kejahatan korupsi itu disampaikan kepada Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. Dimana, Basaria berjanji akan menindak laporan tersebut.

"Kami gembira, Ibu Basaria dan pimpinan KPK mengatakan mereka betul-betul terima kasih atas laporan ini. Dan mereka sendiri sudah mulai ingin tahu secara lebih detail mudah-mudahan ada tindakan lebih efektif," terangnya.

Berikut delapan dugaan tindak pidana korupsi impor pangan yang dilaporkan Rizal Ramli berdasarkan hasil audit BPK:

1. Dugaan tindak pidana akibat penerbitan persetujuan impor gula kristal putih tahun 2015 sampai dengan semester I tahun 2017 sebanyak 1.694.325 ton

2. Dugaan tindak pidana akibat penerbitan persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 108.000 ton

3. Dugaan tindak pidana akibat penerbitan pelaksanaan impor beras kukus tahun 2016 sebanyak 200 ton

4. Dugaan tindak pidana akibat penerbitan persetujuan impor sapi tahun 2015 sebanyak 50 ribu ekor.

5. Dugaan tindak pidana akibat penerbitan persetujuan impor sapi tahun 2016 sebanyak 97.100 ton dan realisasi sebanyak 18.012,91 ton

6. Dugaan tindak pidana akibat penerbitan persetujuan impor beras tahun 2015 sampai dengan semester I tahun 2017 sebanyak 70.195 ton dengan realisasi sebanyak 36.347 ton

7. Dugaan tindak pidana akibat penerbitan impor sapi sebanyak 9.370 ekor dan daging sapi sebanyak 86.567,01 ton

8. Dugaan tindak pidana akibat penerbitan persetujuan impor garam pada tahun 2015 sampai dengan semester I tahun 2017 sebanyak 3.355.850 ton dengan realisasi 2.783.487,16 ton.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih