Twitter Tutup Akun Propoganda Kasus Khashoggi

Minggu, 21/10/2018 15:19 WIB

Jakarta - Perusahaan media sosial, Twitter menangguhkan sejumlah akun palsu yang digunakan untuk mencemarkan nama wartawan Saudi yang dibunuh Jamal Khashoggi.

Tak hanya mencemarkan nama baik Khashoggi, akun-akun tersebut juga dikabarkan melakukan aksi propoganda untuk memperpanas kondisi penyelidikan kasus tersebut.

Dalam laporan TechSpot menyebutkan bahwa akun palsu tersebut dibuat dengan tujuan melakukan pembelaan terhadap Saudi dan menjatuhkan nama baik Khashoggi.

"Twitter telah menangguhkan sejumlah akun bot yang men-tweet pesan pro-Saudi di bangun dari hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi," tulis TechSpot.

"Banyak tweet berisi hashtag yang mendukung pemimpin Saudi Putra Mahkota Mohammed Bin Salman dan meminta orang-orang untuk mempertanyakan laporan atas insiden itu," tambahnya.

TechSpot menjelaskan bahwa NBC News telah mempresentasikan situs dengan spreadsheet yang disusun oleh profesional TI Josh Russell yang menunjukkan ratusan akun tweeting dan re-tweeting posting pemerintah pro-Saudi yang sama pada saat yang sama.

"Banyak yang menggunakan hashtag #We_all_trust_Mohammad_Bin_Salman, dalam akun-akun tersebut."

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih