Senin, 15/10/2018 09:40 WIB
Washington – Senator Amerika Serikat Marco Rubio mendesak Presiden AS Donald Trump tidak lembek terhadap kasus dugaan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, yang dalam hal ini melibatkan Arab Saudi.
Politisi Partai Republik itu mengingatkan, jika Saudi terbukti benar berada di balik pembunuhan tersebut, maka AS terancam kehilangan kredibilitas hak asasi manusia (HAM).
“Jika tidak mengambil tindakan, termasuk penjualan senjata potensial, maka AS tidak akan mendapatkan kredibilitas apapun saat menghadapi Putin, Assad, Maduro, atau China atas pelanggaran hak asasi mereka,” kata Rubio dilansir dari Reuters pada Senin (15/10).
Sebelumnya, Presiden Trump bersumpah akan mengusut kasus tersebut hingga ke akar-akarnya. Dia mengatakan ada hukuman berat bagi Saudi, jika Khashoggi terbukti dibunuh oleh kerajaan.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Namun Trump juga menggarisbawahi, bahwa AS harus menyeimbangkan manfaat ekonomi yang diperoleh dari kesepakatan senjata berkelanjutan, sebesar US$110 miliar dengan militer Saudi.
Mengomentari hal ini, Rubio menyebut kesepakatan senjata dapat memberikan pengaruh dalam menanggapi situasi ini, dan seharusnya tidak menghalangi AS untuk menjatuhkan sanksi potensial untuk negara penghasil minyak tersebut.
“Tidak ada cukup uang di dunia untuk membali kembali kredibilitas hak asasi manusia, jika tidak bergerak maju dan mengambil tindakan,” tegas Rubio.
Keyword : Amerika Serikat Khashoggi Arab Saudi