Senin, 15/10/2018 02:04 WIB
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempersilakan kadernya untuk menggunakan kampanye negatif dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang. Namun, perbandingannya kampanye positif lebih besar dari kampanye nagatif.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, sebanyak 80 persen haru memakai kampanye positif. Sementara, 20 persen harus menggunakan kampanye negatif.
DPR Dorong Peningkatan Anggaran di Ditjen PSDKP Cegah Illegal Fishing
DPR Minta Pemerintah Maksimalkan Dukungan IAEA untuk Pembangunan PLTN di Indonesia
Legislator PKS Soroti Rencana Pembentukan Presidential Club: Sah-sah Saja
Keyword : Pemilu 2019 Kampanye Negatif PKS