Sabtu, 13/10/2018 22:16 WIB
Jakarta – Kontroversi pembatalan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Premium pada pekan lalu menjadi Rp7000 per liter, direspon Presiden Joko Widodo. Alasannya, penundaan itu karena hitungan dan angka yang sangat realistis.
Alasan Inflasi
Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Alkes Tidak Berguna Karena Ketiadaan Dokter
Legislator PKS Soroti Rencana Pembentukan Presidential Club: Sah-sah Saja
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Keyword : Presiden Joko Widodo Jokowi Premium