MUI "Ceramahi" Amien Rais Soal Pencopotan Kapolri

Sabtu, 13/10/2018 08:10 WIB

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyayangkan tuntutan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (Wanhor PAN) Amien Rais, yang mendesak Presiden RI Joko Widodo supaya mencopot Kapolri Tito Karnavian.

Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid mengatakan, dalam menyampaikan kritik seyogyanya tak lepas dari nilai-nilai moral, etika, dan agama. Kritik juga harus dibangun dengan narasi yang baik, jurjur, dan elegan, alih-alih sinis, sarkastik, dan penuh kebencian.

Menuntut seorang pejabat negara agar dicopot dari jabatannya dengan alasan tidak jujur, korupsi, dan tidak layak tanpa didukung bukti yang cukup, bukan saja menimbulkan kegaduhan, syak wasangka, dan saling curiga.

“Namun juga bentuk pendidikan politik yang sangat buruk kepada masyarakat. Karena masyarakat akan meniru apa yang dilakukan oleh para tokoh idolanya,” kata Zainut pada Jumat (12/10) di Jakarta lewat siaran pers.

MUI khawatir, jika Amien Rais tak mampu membuktikan tudingannya, maka berpeluang adanya tuntutan balik dari Tito, karena telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, dan perbuatan menyerang kehormatan.

“Jika hal itu terjadi, maka bisa dibayangkan betapa gaduhnya situasi dan kondisi kehidupan bangsa kita,” tandas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih