Trump Janji Usut Kasus Hilangnya Khashoggi

Kamis, 11/10/2018 10:30 WIB

Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump geram dengan hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi, tak lama setelah memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Dalam sebuah konferensi pers, Trump menegaskan akan mengusut kasus tersebut. Presiden AS juga menyatakan kekecewaannya atas kasus yang memberangus kebebasan pers itu.

“Kami menuntut segalanya. Kami tidak bisa membiarkan ini terjadi, baik kepada wartawan atau siapapun,” kata Trump pada Rabu (Kamis waktu setempat).

“Kami sangat kecewa melihat yang terjadi. Kami tidak menyukainya dan akan (diusut) sampai ke akarnya,” lanjut politisi Partai Republik tersebut dilansir dari AFP.

Sementara 20 senator mengirim surat kepada Trump agar menjadikan Undang-Undang Akuntabilitas Hak Asasi Manusia Magnitsky Global, untuk membuka penyelidikan dan menentukan sanksi yang harus dijatuhkan.

“UU tersebut untuk pembunuhan di luar hukum, penyiksaan, atau pelanggaran berat HAM yang diakui secara internasional terhadap seseorang yang menjalankan kebebasan berekspresi,” kata para senator dalam kesempatan terpisah.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara