Sabtu, 29/09/2018 14:44 WIB
Jakarta – Wakil Presiden Facebook Manajemna Produk, Guy Rosen menyebutkan bahwa sebuah fitur Facebook “View AS” yang memungkinkan pengguna untuk melihat profil mereka seperti yang dilihat orang lain memungkinkan hacker untuk mengakses jutaan akun.
Menurutnya, fitur baru tersebut membuat suatu akun sangat mudah untuk mengakses diserang oleh para hacker tanpa harus menggunakan kode sandi. Pasalnya, lewat status yang dibuat suatu akun akan sangat mudah dicuri.
"Jelas bahwa penyerang (hacker) mengeksploitasi kerentanan dalam kode Facebook yang diambil pada “View AS”, sebuah fitur yang memungkinkan orang melihat seperti apa profil mereka sendiri kepada orang lain," katanya dalam posting blog Facebook Jumat dikutip UPI.
"Ini memungkinkan mereka mencuri token akses Facebook yang kemudian dapat digunakan untuk mengambil alih akun orang,” tambahnya.
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru
Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah
Rosen menambahkan, token itu memungkinkan pengguna untuk tetap masuk ke Facebook sehingga mereka tidak perlu terus memasukkan kembali kata sandi mereka setiap kali mereka ingin mengaksesnya. Hal itu lah yang membuat suatu akun rentan diretas oleh hacker.
"Kami juga tidak tahu siapa di balik serangan ini atau di mana mereka berbasis," tulisnya.
"Kami bekerja keras untuk lebih memahami detail ini, dan kami akan memperbarui pos ini ketika kami memiliki lebih banyak informasi, atau jika fakta berubah,"lanjutnya.
Perusahaan juga mengatakan untuk sementara menonaktifkan fitur "View AS " sampai melakukan tinjauan keamanan. Namun pihak Facebook menyarankan agar pengguna FB tidak usah mengubah kata sandi mereka.