Jum'at, 28/09/2018 05:01 WIB
Turki – Fuat Ozgen, Ketua Turkish Sleep Medicine Society yang berbasis di Ankara mengungkapkan, 50 persen penduduk Turki menderita gangguan tidur.
"Setengah dari populasi Turki mengalami kesulitan tidur," ungkap Ozgen, di sela-sela National Sleep Medicine Congress ke-19 yang diadakan di Istanbul.
Kongres yang berlangsung lima hari mendiskusikan manfaat tidur, gangguan pernapasan dan gerakan selama tidur, tidur berlebihan, insomnia, serta gangguan tidur pada anak-anak.
Menurut Ozgen, jika orang tidak cukup tidur, maka mereka akan mudah terserang penyakit.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Sebelum Ada Gencatan Senjata di Gaza, Turki akan Berlakukan Pembatasan Ekspor ke Israel
Erdogan Janji Tebus Kesalahannya setelah Kalah Telak dalam Pemilu Lokal Turki
"Kekurangan tidur menyebabkan gangguan fungsi tubuh dan peningkatan risiko penyakit mental," tambahnya.
Ozgen juga mengatakan bahwa orang menghabiskan sepertiga dari hidup mereka untuk tidur, dan tidur menyegarkan orang secara fisik dan rohani. (aa)
Keyword : Turki tidur Fuat Ozgen