Jokowi: Olahraga Bukan Ajang Tunjukkan Fanatisme

Selasa, 25/09/2018 23:12 WIB

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyayangkan aksi brutal yang dilakukan oknum bobotoh yang membuat salah seorang supporter Persija, Haringga Sirila kehilangan nyawa jelang laga Persib melawan Macan Kemayoran (Julukan Persija, Red), Minggu (23/09) lalu.

Melalui akun instagram pribadinya, Presiden Jokowi mengingatkan para pecinta bola untuk tidak menjadikan sepakbola sebagai ajang untuk menunjukkan fanatisme yang berlebihan, apalagi berujung anarki.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya supporter sepakbola Haringga Sirila saat hendak menyaksikan pertandingan Persib vs Persija di Stadion GBLA," tulis akun @jokowi.

"Aksi-aksi kekerasan seperti itu harus dihentikan. Olahraga seharusnya menjadi ajang untuk mempertontonkan sportivitas," lanjutnya.

Jokowi menambahkan, insiden seperti itu tak boleh terulang kembali. Pasalnya, selama ini menurutnya sudah banyak korban berjatuhan akibat ulah oknum supporter.

"Aksi perkelahian antarsuporter seperti ini sudah terjadi untuk kesekian kalinya. Korban yang jatuh telah berjumlah 16 orang dalam delapan bulan terakhir," tambahnya.

Orang nomor satu RI itu juga berpesan agar Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI dan kelompok-kelompok supporter harus duduk bersama dan berkomitmen untuk memastikan kejadian serupa tak terulang di masa depan.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2