Sabtu, 22/09/2018 14:30 WIB
Jakarta - iPhone XS, produk terbaru Apple mulai dijual di seluruh dunia pada Jumat (20/09) langsung membuat pembeli antusias berbaris di toko-toko untuk mendapatkan produk teranyar tersebut.
Beberapa ratus orang berbaris di toko Singapura ketika dibuka, dan beberapa menunggu semalam di Dubai.
Penggemar Apple juga muncul di London untuk acara Jumat, tetapi lalu lintas di sana lebih ringan dibandingkan dengan peluncuran iPhone X tahun lalu. Tahun ini, ponsel baru ini banyak tersedia di Inggris, yang tidak terjadi pada tahun 2017.
Analis Counterpoint Research menyebutjan bahwa Apple mendominasi pasar ponsel global, menghasilkan 62 persen dari keuntungan sektor pada kuartal kedua.
Penyidik KPK Bawa Tiga Koper dari Kantor Setjen DPR
Hoaks! Laga Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U23 Diulang Besok
Ketua MPR: Pimpinan MPR Akan Silaturahmi Kebangsaan ke Berbagai Tokoh Bangsa
Ia menambahkan bahwa Apple diperkirakan akan menjual 190 juta telepon barunya dalam 12 bulan ke depan, termasuk model XR yang berharga lebih rendah yang dijadwalkan akan dirilis pada bulan Oktober.
Pesaing terdekat Apple, Samsung, memiliki 17 persen pasar.
Di Amerika Serikat, beberapa pembeli online yang memesan sebelumnya telepon baru dapat melihat pesanan mereka tiba pada hari Senin, bukan pada hari Jumat, seperti yang direncanakan.
Informasi pelacakan UPS yang diberikan kepada beberapa pelanggan menunjukkan telepon, dikirim dari China, berada di belakang jadwal.
Pelanggan lain mengatakan bahwa mereka diberitahu oleh UPS bahwa tanggal pengiriman hari Senin diberikan karena kesalahan dan bahwa telepon akan tiba pada hari Jumat.
Pelanggan pertama di Australia, Selandia Baru dan Asia mulai menerima pengiriman Jumat.
IPhone XS berharga $ 999. XS Max, dengan layar yang lebih besar, harganya $ 1.099, atau $ 1.499 dengan kemampuan penyimpanan tambahan. Model XR akan dijual seharga $ 749