Tukang Impor, Mendag Dinilai Ciderai Nawacita Jokowi

Jum'at, 21/09/2018 15:26 WIB

Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dinilai telah menciderai program Nawacita Presiden Jokowi. Hal itu terkait kebijakan impor sejumlah bahan pangan khususnya beras oleh Mendag.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mengatakan, kebijakan Kemendag tersebut bertentangan dengan program pemerintahan Jokowi dengan memberdayakan potensi desa serta mewujudkan kemandirian pangan.

"Harusnya lahan pertanian di desa dimaksimalkan perannya untuk mewujudkan kemandirian pangan. Petani harus dilindungi dan harga komoditas di pasar harus dikendalikan," kata Viva, ketika dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (21/9).

Apalagi, kata Viva, kebijakan impor yang dikeluarkan menteri asal Partai NasDem itu bertentangan dengan data yang dimiliki Bulog. Sebab, Dirut Bulog Budi Waseso menyatakan bahwa stok beras nasional sebesar 2,4 juta ton masih aman sampai bulan Juni 2019.  

"Data dari Kementan dan Bulog ada stok beras 2,4 juta ton, di mana 1,8 juta ton dari hasil impor tahun lalu. Masak mau impor beras lagi?," katanya.

Semestinya, kata Viva, Kemendag melakukan koordinasi dengan data produksi dari Kementan, sebelum memutuskan kebijakan impor, melalui rapat koordinasi terbatas di Kemenko Perekonomian.

"Harusnya Kemendag menjamin agar harga komoditas pangan di pasar stabil sehingga menguntungkan petani dan tidak merugikan konsumen," tegas Viva.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih