Demokrasi AS Terpuruk, Clinton: Trump dan Kroni-kroninya

Selasa, 18/09/2018 16:20 WIB

Washington - Mantan kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton menyoroti terpuruknya demokrasi di Gedung Putih sejak Donald Trump di angkat sebagai Presiden.

"Trump dan kroni-kroninya melakukan begitu banyak hal buruk hingga sulit untuk diawasi. Saya pikir itulah tujuan mereka, untuk mengacaukan pengawasan kita," tulis Clinton dalam sebuah esai yang diterbitkan oleh Majalah The Atlantic. 

"Yang terpenting, tentu saja, melindungi demokrasi Amerika. Sebagai warga negara, itu adalah tanggung jawab utama kita. Dan saat ini demokrasi kita tengah terpuruk krisis," katanya.

Dalam esainya, Clinton mengatakan bahwa institusi dan tradisi AS sedang digempur.

"Kita harus mengupayakan segala hal untuk melawannya. Kita tak boleh buang-buang waktu," terang  Clinton.

Menurut Clinton, ada lima front utama demokrasi yang "diserang", di antaranya aturan hukum, legitimasi pemilihan umum, perang kebenaran dan alasan, praktik korupsi, dan kesatuan nasional.

Clinton pun mendesak warga untuk berpartisipasi dalam pemilu 2018, karena jumlah partisipan yang besar dapat membantu pengawasan kongres di Gedung Putih.

"Demokrasi adalah hak kita, orang Amerika, sedari lahir, namun jangan take it for granted. Setiap generasi harus memperjuangkan demokrasi yang mendorong kita lebih dekat ke persatuan yang sempurna," tambahnya. (aa)

 

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?