Selasa, 18/09/2018 09:05 WIB
New York - Penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) bersedia menegosiasikan kesepakatan perdagangan dengan China kapan pun yang diinginkan.
Melalui Economic Club of New York, Kudlow juga mengatakan reformasi ekonomi China bergerak ke arah yang salah. Karena itu mendukung Gedung Putih menjatuhkan tarif baru untuk produk China senilai USD200 miliar.
"Kami siap untuk bernegosiasi dan berbicara dengan China kapan saja mereka siap untuk negosiasi serius dan substantif menuju perdagangan bebas untuk mengurangi hambatan tarif dan non-tarif, untuk membuka pasar, untuk memungkinkan ekonomi yang paling kompetitif di dunia, dan untuk ekspor barang dan jasa lebih banyak ke China," tarang Kudlow.
Presiden Amerika Serikat (AS) resmi menerapkan tarif impor sebesar USD200 miliar untuk lebih dari 5.000 otem barang-barang China, mulai Senin (17/9) atau Selasa waktu setempat.
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
DPR Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Baja Ilegal China
Di antara barang-barang yang terkena tarif impor ini yaitu termasuk produk teknologi internet dan elektronik lainnya, papan sirkuit cetak dan barang-barang konsumsi, termasuk makanan laut China, furnitur dan produk lampu, ban, bahan kimia, plastik, sepeda dan kursi mobil untuk bayi.
Keyword : China Amerika Serikat