AS Tak Mampu Pangkas Minyak Iran hingga Nol

Minggu, 16/09/2018 07:16 WIB

Tehran - Gubernur Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Iran, Hossein Kazempour Ardebili berkelakar bahwa produsen saingan negara itu tidak akan mampu menutupi kekurangan, jika menutup secara total ekspor minyak Iran.

Menurut Kazempour, Amerika Serikat (AS) tidak akan mampu mencapai target ekspor nol karena pasar minyak sudah ketat dan "Tidak ada kapasitas cadangan di mana pun."

Washington berusaha memangkas ekspor minyak Iran hingga nol pada November mendatang. Ia mendorong produsen minyak lain seperti Arab Saudi, anggota OPEC dan Rusia untuk memproduksi minyak lebih banyak untuk menutupi kekurangan tersebut.

Kepada Reuters, Kazempour mencatat bahwa, "kekurangan pasokan" berarti bahwa Paman Sam tidak akan dapat memotong ekspor minyak Iran sepenuhnya.

Bulan sebelumnya, seorang penasihat lama di Kementerian Energi Arab Saudi juga mengatakan, sanksi AS saat ini terhadap Iran tidak mungkin menghentikan ekspor minyak Iran sepenuhnya.

Berbicara kepada kantor berita kementerian minyak Shana, Kazempou mengecam OPEC karena kinerjanya yang lemah. Ia mengatakan, "Arab Saudi dan UEA telah mengubah OPEC menjadi instrumen AS".

Di bawah tekanan Donald Trump, untuk menurunkan harga minyak, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya mencoba meningkatkan produksi untuk mengimbangi kekurangan dari pemotongan minyak Iran.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan