Selasa, 04/09/2018 14:41 WIB
Lampung - Menteri Pertanian (Mentan) membeberkan keinginan terbesarnya semasa kecil. Menteri yang dijuluki Bapak Jagung itu ternyata awalnya bercita-cita ingin jadi ustaz.
"Dulu cita-cita terbesar kami ingin jadi ustaz. Tapi impian itu tak kesampaian. Akhirnya dilanjutkan anak-anak kami," kisah Amran di sela-sela penanaman jagung serentak se Indonesia di Pekon Srikaton Kecematan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Selasa (4/9).
"Alhamdulillah, sekarang sudah jadi ustaz dan sekarang sudah mulai menceramah. Ia masih muda, 21 tahun. Sementara cari jodoh. Ia lebih tinggi dari ayahnya. Tingginya 180," terang Amran.
Ketua MPR Apresiasi Kementan Tingkatkan Alokasi Bantuan Subsidi Pupuk Bagi Petani
Ketua MPR Apresiasi Kementan Tingkatkan Alokasi Bantuan Subsidi Pupuk Bagi Petani
Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk
Meski begitu, Amran mengaku pernah merasakan pahitnya di pesantren. Ia pernah tidur selama satu hingga dua bulan menemani anaknya, Amar Ma`ruf yang kala itu tidak mau tinggal di Gontor.
"Ini sulit. Tidurnya jam 11 bangungnya jam tiga. Itu berlangsung terus menenurus," ujar Amran.
Tapi syukur Alhamdulillah, kata Amran, anak sulungnya itu sudah jadi kiai dan menikmati hidupnya.
"Silahkan nak cari jodoh, di Jawa atau di Lampung, karena mereka sudah jauh merdeka. Cari bibit unggul," kata Amran disambut tepuk tangan.
Keyword : Andi Amran Sulaiman Gontor ustaz