Jum'at, 31/08/2018 20:09 WIB
Jakarta - Jaksa Agung, HM Prastyo meminta mantan Direktur Utama PT Pertamina, Galaile Karen Agustiawan kooperatif dalam menghadapi proses hukum kasus dugaan tindak pidana korupsi investasi perusahaan di Blok Baster Manta Gummy Australia pada 2009 yang menjeratnya jadi tersangka. Termsuk salah satunya memenuhi panggilan pemeriksaan.
"Kita harapkan agar kalau dia dipanggil ada kesadaran untuk hadirlah. Apapun alasannya, panggilan untuk penegakan hukum itu harus diutamakan," ungkap Prastyo, di kantornya, Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Hal itu disampaikan Prastyo merespon ketidakhadiran Karen dalam beberapa kali panggilan pemeriksaan yang sebelumnya diagendakan penyidik. Prastyo memastikan pihaknya akan kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Karen.
"Ya kita akan coba panggil lagi," ujar dia.
Namun, Prastyo belum dapat memastikan kapan pemanggilan itu akan dilakukan pihaknya. "Kita persuasif saja," tandas Prastyo.
Selain Karen, Kejagung diketahui telah menetapkan sejumlah tersangka kasus tersebut. Yakni, mantan Chief Legal Councel and Compliance PT Pertamina Genades Panjaitan, mantan Direktur Keuangan Pertamina Fredrick ST Siahaan, dan Mantan Manager Merger and Acquisition (M&A) Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) Bayu Kristanto.
Kasus ini berawal saat PT Pertamina (Persero) mengakuisisi (investasi non-rutin) yakni pembelian sebagian aset (Interest Participating/IP) milik ROC Oil Company Ltd di lapangan Basker Manta Gummy (BMG) Australia berdasarkan Agreement for Sale and Purchase-BMG Project, tanggal 27 Mei 2009.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya diduga terjadi penyimpangan yakni dalam pengusulan investasi yang tidak sesuai dengan pedoman investasi serta pengambilan keputusan investasi tanpa adanya studi kelayakan berupa kajian secara lengkap atau Final Due Dilligence dan tanpa adanya persetujuan dari Dewan Komisaris.
KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar
KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar
KPK Berpeluang Tetapkan Keluarga SYL Tersangka TPPU
Keyword : Jaksa Agung Korupsi Pertamina Karen Agustiawan