Jum'at, 31/08/2018 12:15 WIB
Beijing – China menyebut pernyataan Presiden Amerika Donald Trump, yang menuding China menghambat denuklirisasi sebagai hal yang tidak masuk akal.
Sebelumnya, dampak dari pernyataan itu ialah pembatalan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke Pyongyang, yang seharusnya berlangsung pekan ini.
“Banyak orang, seperti saya, merasa bahwa AS adalah pihak yang memutarbalikkan kebenaran, dengan logika yang tidak bertanggung jawab dan tidak masuk akal,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying pada Kamis (30/8).
“Logika Trump tidak masuk akal,” lanjutnya.
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Seperti diketahui, Trump menyalahkan China sebagai pihak yang merusak hubungan Washington dengan Korut. Denuklirisasi yang tak kunjung terealisasi, menurut Trump, ada andil China di dalamnya, sebagai akibat perang dagang yang terjadi di antara dua negara.
“Kami berharap AS memainkan peran positif dan konstruktif dalam menyelesaikan masalah dengan China. Untuk memecahkan masalah, mereka harus melihat dirinya sendiri, alih-alih melempar kesalahan,” imbuhnya.
Keyword : China Amerika Serikat Korea Utara