Sabtu, 25/08/2018 10:01 WIB
Jakarta - Amerika Serikat (AS), sekutu utama Israel, memotong lebih dari USD200 juta bantuan Palestina. Keputusan itu beberapa bulan setelah secara drastis mengurangi kontribusinya kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
Seorang pejabat senior AS mengatakan, Presiden Donald Trump memerintahkan Departemen Luar Negeri untuk mengalihkan pendanaan untuk program-program di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza ke "proyek prioritas tinggi di tempat lain" yang tidak ditentukan.
AS dan Arab Saudi Hampir Capai Kesepakatan Mengenai Pakta Keamanan
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
"Sekarang ini (AS dan Israel) sedang melakukan kekejaman ekonomi dengan menghukum para korban Palestina dari pekerjaan ini," sambugnya.
Keputusan untuk memotong pendanaan Palestina datang di tengah krisis kemanusiaan yang parah di Jalur Gaza, di mana lebih dari 160 warga Palestina yang memprotes hak mereka untuk kembali ke daerah dari mana mereka diusir secara paksa dari tahun 1948 tewas oleh tembakan Israel sejak 30 Maret lalu.
Para pejabat di Jalur Gaza, yang telah dikelola oleh Hamas sejak 2007, sebelumnya mengecam AS atas dukungannya kepada Israel. Ia mengataka Washington telah lama kehilangan kredibilitas regionalnya.
AS telah merencanakan untuk memberikan Palestina USD251 juta untuk pemerintahan yang baik, kesehatan, pendidikan dan pendanaan untuk masyarakat sipil dalam tahun anggaran 2018 saat ini yang berakhir pada 30 September.
Washington memberi Israel bantuan militer tahunan sebesar USD 3,1 miliar. Tahun depan, angka itu akan meningkat menjadi USD3,8 miliar dibawah kesepakatan 10 tahun yang disepakati oleh Barack Obama .
Keyword : PBB UNWARA Palestina Israel Amerika Serikat