Jum'at, 17/08/2018 21:25 WIB
Ankara – Turki menegaskan tak jera dengan ancaman sanksi baru yang dilayangkan oleh Menteri Keuangan Amerika Serikat Steve Mnuchin.
Pada Jumat (17/8), Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan mengatakan, Turki akan memberi sanksi balik, jika AS benar-benar merealisasikan ancamannya itu.
“Kami sudah menanggapi berdasarkan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan akan terus melakukannya,” tegas Pekcan dilansir dari AFP.
Diketahui, Menkeu AS mengancam akan memberikan sanksi tambahan terhadap Turki, jika negara tersebut bersikukuh tetap menahan pastor Andrew Brunson.
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dalam pernyataannya, Mnuchin menyebut telah menjatuhkan sanksi kepada beberapa anggota kabinet Turki, dan sanksi lainnya akan segera menyusul.
“Kami memiliki lebih banyak sanksi yang rencananya akan kami berlakukan bila mereka tidak membebaskan (Brunson) dengan segera,” kata Mnuchin dilansir dari AFP pada Jumat pagi.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump sudah lebih dulu menegaskan bahwa Turki bukan mitra yang baik untuk AS. Dan penahanan Brunson merupakan buktinya.
“Mereka menahan seorang pastor hebat di sana. Dia orang yang sangat polos,” ucap Trump.
Menurut AFP, ancaman Washington datang tak lama setelah Turki mencoba meyakinkan investor, pasca jatuhnya mata uang lira ke level terencah.
Menteri Keuangan Turki Berat Albayrak menangani ratusan investor asing asal Amerika Serikat, Eropa, dan Asia melalui video konferensi untuk menenangkan pasar.
“Turki akan muncul sebagai negara yang lebih kuat,” tegas Berat.
Keyword : Turki Amerika Serikat